Kamis, 05 Maret 2015

Ketika Anggota KSPA Jatuh Cinta

Pertama kali aku mengenalnya pada saat penutupan MPA.
Satu-satunya organisasi ke-TK-an di sebuah kampus keguruan.

Ya.
KSPA namanya.



Aku ingat saat penutupan MPA (ospek) kala itu...
Lebih dari sepuluh macam organisasi secara bergiliran maju.
Mereka saling unjuk kebolehan di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Sebagai mahasiswa baru yang masih lugu, :p
Aku seolah terhipnotis oleh tingkah lucu kakak-kakak KSPA di dalam veldroom saat itu.

"Hem, ngajar TK kayaknya seru!"
Begitulah pikirku saat membaca ulang pamflet yang dibagikan sesaat setelah penutupan.

Dan...
Seolah sudah tercatat dalam skenario-Nya,
langkahku terasa diringankan dan urusanku dimudahkan oleh-Nya,
hingga namaku terselip diantara puluhan nama lain, sebagai calon anggota KSPA.

Kemudian...
Gema Bhakti Taruna mengubah rasa yang semula hanya 'terpesona', menjadi 'cinta' untuk KSPA.
Gema Bhakti Taruna (GBT) merupakan pintu gerbang yang harus dilalui oleh setiap calon anggota KSPA, untuk bisa menjadi anggota KSPA yang sesungguhnya.

Waktu itu, GBT angkatanku berkonsep kemah/camping yang berlokasi di Cidahu.
Tiga hari dua malam berkemah bersama dengan orang-orang baru.
Merasakan serunya naik tronton menuju Cidahu,
tidur di dalam tenda yang bocor malam itu,
membuat yel-yel kelompok yang unik dan lucu,
mengantri kamar mandi hingga bermain ke air terjun dengan berjalan kaki,
senam pagi di alam terbuka yang mempesona,
dan, berbasah-basahan dalam Final Project yang tak akan terlupa!







Setelah itu...
BMWC memperkenalkanku pada makna cinta untuk KSPA, satu langkah lebih maju.
BMWC merupakan pintu gerbang berikutnya, bagi anggota KSPA yang ingin menjadi pengurus di dalamnya.

Waktu itu, BMWC angkatanku berlokasi di rumah salah seorang senior KSPA, tepatnya di Cikampek.
Di sana, dikupas habis luar dan dalamnya KSPA.
Di sana, seluruh peserta diminta untuk berkomitmen menjalankan tugas selama menjadi pengurus nantinya.
Di sana pula, aku merasakan naik mobil bak terbuka menuju lokasi games yang telah disiapkan oleh panitia.





Gerbang berikutnya adalah LMMKA.
Secara singkat, LMMKA merupakan gerbang bagi calon pengajar TK Keliling KSPA.
Dalam kegiatan ini, seluruh peserta akan disuguhkan dengan materi-materi terkait pengajaran, dari mulai metode belajar, karakteristik anak, perangkat pembelajaran dan segala spesiesnya.

Setelah melewati pintu-pintu gerbang itu, aku semakin yakin bahwa aku telah memiliki keluarga baru...

Sebuah ruang sekret sederhana di kampus itu menjadi rumah keduaku.
Gedung G, lantai 1, ruang 102!

Begitu banyak cerita yang dimulai dari sana...
Dari mulai menjadi anggota dan pengajar biasa, menjadi biro Media Center, menjadi biro Usaha Dana, menjadi Kepala Sekolah TK Keliling KSPA (lokasi Manggarai), hingga menjadi Bendahara Umum KSPA.

Aku merekam, merasakan dan menikmati setiap proses tahapannya...

Semula hanya menjadi bagian dari ribuan mahasiswa baru yang menonton penampilan KSPA pada saat penutupan MPA, hingga akhirnya menjadi bagian dari para pemeran yang tampil di hadapan ribuan mahasiswa baru angkatan berikutnya.





Semula hanya menjadi anggota biasa KSPA yang bahkan untuk sekedar bermain ke sekret pun masih malu, hingga akhirnya betah berlama-lama di sekret, entah untuk tidur siang selagi nggak ada jam kuliah, ataupun ngerumpi dan ketawa ketiwi sampai malam hari.

Semula hanya menjadi seorang pengajar amatir di TK yang bahkan untuk mengawali kegiatan belajar mengajar pun masih gugup, hingga akhirnya diamanatkan menjadi Kepala Sekolah TK yang tidak hanya mengajar, tapi juga harus berurusan dengan RT/RW setempat, orang tua murid ataupun mengkoordinir para pengajar lainnya.




Semula hanya menjadi anggota biasa KSPA yang bahkan nggak pernah membayangkan bisa mengenal teman-teman dari organisasi lain, hingga akhirnya diamanatkan menjadi biro Media Center yang harus aktif bercuap-cuap dan bersilaturahmi dengan para tetangga sekret (re: organisasi lain).

Semula hanya menjadi biro Media Center yang bahkan untuk bercuap-cuap dan bersilaturahmi dengan teman-teman dari organisasi lain pun masih merasa canggung, hingga akhirnya diamanatkan menjadi biro Usaha Dana yang harus menyebarkan proposal kerjasama/sponsorship dan lihai berkomunikasi di hadapan pihak-pihak perusahaan besar di luar sana.

Semula hanya menjadi biro Usaha Dana yang bahkan untuk menerima dana sekian juta dari perusahaan besar pun aku masih merasa kikuk, hingga akhirnya diamanatkan menjadi seorang Bendahara Umum yang harus mengelola keuangan milik KSPA sebanyak puluhan juta.

Semula hanya menjadi anggota biasa KSPA yang bahkan ngga berani angkat suara selama rangkaian kegiatan RTA, hingga akhirnya merasakan duduk di 'kursi panas' untuk mempertanggungjawabakan kinerja selama satu periode kepengurusan di hadapan seluruh anggota KSPA.


Semula hanya menjadi anggota atau pengurus KSPA yang mengundang alumni untuk datang ke beberapa acara yang akan diselenggarakan. Hingga akhirnya bisa menjadi alumni yang justru diundang untuk datang ke acara yang diselenggarkaan oleh KSPA.




KSPA membawaku ke dalam sebuah keluarga baru.
KSPA mengajarkanku tentang persaudaraan dan cinta (termasuk mengenalkanku pada 'si cinta', dalam wujud seorang pria). :D



KSPA membingkai semua kisah tentang kebersamaan, perjuangan, gelak tawa yang diindahkan, hingga air mata yang tak tertahankan...
Setiap hari, KSPA selalu berhasil membuatku jatuh hati lebih dalam lagi!




Selamat Ulang Tahun yang ke-33 KSPA!
Semoga terus berjaya...
Selalu diiringi cinta, doa dan barokah-Nya.

2 komentar: