Jumat, 17 Oktober 2014

Hijab Syar'i


Alhamdulillah, hijab syar'i kini mulai semarak dan mulai menjadi trend.
Ini adalah kebaikan dan kemuliaan.

Tapi setan enggak mau ketinggalan.
Dia terus berusaha tetap menyesatkan walau hijab sudah syar'i.

Setan menumbuhkan semangat di hati para muslimah untuk mengoleksi hijab syar'i dengan berbagai mode.
Serta membuatnya lupa dengan semangat memperbaiki akhlaq.

Setan menjeratnya dengan senang menumpuk-numpuk pakaian dan mengurangi sedekahnya.

Setan terus menumbuhkan semangatnya untuk tampil cantik dan syar'i namun melupakan diri untuk menambah ilmu agama.

Belum puas dengan itu,
setan menyemangati agar para wanita yang berhijab syar'i untuk hadir di majelis-majelis ta'lim dengan tujuan memamerkan koleksi hijab syar'i miliknya.

Setan pun semakin senang karena wanita muslimah sudah melupakan ilmu tawadhu dan kesederhanaan.
Hijabnya memang syar'i tapi mahalnya enggak ketulungan.

Wanita muslimah pun menabung sedikit-sedikit untuk beli hijab syar'i dan melupakan tabungan ke tanah suci.
Lupa menabung untuk qurban,
bahkan mudah menabung untuk beli baju daripada keluar untuk sedekah.

Ketika hijab syar'i yang baru dibelinya ada sedikit cacatnya, pikirannya resah penuh kecewa.

Setan telah membuatnya lupa dengan cacat sholatnya, cacat sedekahnya dan cacatnya baca Al-Qur'an.

Jika hijab syar'i yang dimilikinya memiliki keindahan sempurna, ia tidak siap menyedekahkannya.
Hatinya telah menikah dengan dunia dan bercerai dari Rabb-Nya.

Jika sudah demikian, masihkah punya keinginan untuk mengoleksinya?

Milikilah hijab syar'i seperlunya.
Sederhanakanlah penampilan.
Belilah yang harganya tidak terlalu jauh dengan harga kain kaffan.

Saat-saat begini, setan masih ingat satu hal.
Dia membuat wanita muslimah yang belum berhijab syar'i bergumam,
"Mendingan gue, walaupun belum berhijab syar'i yang penting kan hati gue."

Jawaban setan adalah,
"iyeee, hati elu sama aje! Maksudnye, sama ame gue..."
(baca: ngerasa punya hati suci dan bersih. Itu namanya ujub bin takabur.)
"Itu kan dosa pertama gue, sist... Hahaha. Sukses deh gue!"

*diambil dari postingan Awan Abdullah---Rumah Ta'aruf Taman Surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar